Selasa, 02 Oktober 2012

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM




ORGANISASI UMUM
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya merupakan individu yang membutuhkan satu sama lain. manusia tidak bisa hidup sendiri, karena sudah menjadi kodratnya manusia membutuhkan manusia yang lainnya untuk berinteraksi dan mencapai satu tujuan tertentu. dalam mencapai suatu tujuan, manusia lebih mudah mendapatkannya jika adanya interaksi atau kerjasama dengan manusia yang lainnya. kemudian mereka membuat suatu komunitas yang biasanya mempunyai visi yang sama dan kemudian menjalankan misinya bersama pula. hal ini biasa kita sebut dengan berorganisasi. Dimana dalam suatu organisasi terjadi interaksi dan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
DEFINISI ORGANISASI

Berikut beberapa definisi tentang Organisasi  :
- ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
  • Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
  • Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
  • Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama
- MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya
- PFIFFNER dan SHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
- BAKKE
Organisasi merupakan  sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan
- ALLEN
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan – hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, di organisir, dan dikoordinasikan.
Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal  sebagai berikut:
  • Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
  • Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work)
  • Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization)
  • Menetapkan mekanisme untuk koordinasi
  • Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan
                                                                                                                                                                                                                                   
secara terperinci organisasi memiliki ciri-ciri ,diantaranya
1.       Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal
2.     Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan
3.     Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
4.     Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan, Adanya tujuan yang ingin dicapai.
 ciri ciri organisasi diatas merupakan ciri - ciri organisasi secara umum berikut akan di jelas kan mengenai ciri- ciri organisasi modern:
1.     organisasi bertambah besar
2.     pengolahan data semakin cepat
3.     penggunaan staf lebih intensif
4.     kecenderungan spesialisasi
5.     adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi 
6.     unsur-unsur organisasi lebih lengkap.

UNSUR  - UNSUR ORGANISASI  :
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipas i:
1.     Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.     Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3.     Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Pentingnya belajar berorganisasi adalah :
1.     Belajar terbiasa dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah
2.     Belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain
3.     Belajar berkerjasama dan berkordinasi ketika bekerja dalam tim
4.     Meningkatkan rasa kepemimpinan
5.     Belajar dan mengasah kemampuan berstrategi
6.     dan lain lain
TEORI ORGANISASI
ada beberapa teori didalam organisasi umum diantaranya adalah sbb: 
  • teori organisasi klasik ( teori organisasi tradisional):
1.     Teori biokrasi 
2.     teori administrasi 
3.     manjemen ilmiah
  • teori neo klasik(teori hubungan manusiawi)
         menekankan pentingnya aspek psikologi dan sosial karyawan.
  • teori modern 
        semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
secara ringkas dapat kita simpulkan bahwa organisasi secara garis besar memiliki tiga unsur yaitu sekumpulan orang(orang-orang),kerjasama dan , tujuan bersama.ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh p-ara ahli tidak satupun yang memiliki kebenaran yang mutlak.dan diantara berbagai macam teori organisasi tersebut saling mengisi dan saling melengkapi.

 
Pengantar Perkembangan teori manajemen sampai pada saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapisampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan-pandangan tentangmanajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya.Dalam bab ini akan dikupas tiga aliran pemikiran manajemen, yaitu :
1. Aliran klasik yang terbagi dalam manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik.
2. Aliran hubungan manusiawi, disebut sebagai aliran neoklasik atau pasca klasik.
3. Aliran manajemen modern.Disamping itu akan dibicarakan juga dua pendekatan manajemen yaitu : 1. Pendekatan sistem (System Approach)
           2. Pendekatan kontingensi (Contingency Approac)

B. Teori Manajemen KlasikAda dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
 1. Robert Owen (1771 1858)Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark,Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesindan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamanaterhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepadaperusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat(dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) olehpimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakanbahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern daripekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia
 2. Charles Babbage (1792 1871)Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian danminat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proseskerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaanlain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasidalam pekerjaannya.
 3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerusdalam tugasnya.
 4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karenaperhatiannya pada itu-itu saja.Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang salingmenguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skemaperencanaan pembagian keuntungan.

C. Teori Manajeman IlmiahTokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain Frederick Winslow Taylor, Frank dan LilianGilbreth, Henry L. Gantt dan Harrington Emerson.
1. Frederick Winslow Taylor Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, pada sekitar tahun 1900an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakansalah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah(scientifick management).Hasil penelitian dan analisanya ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lamayaitu sistem coba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial and error.Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu A great mental revolution, karena hal inimenyangkut manajer dan karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu penerapan ilmu pengetahuanuntuk menghilangkan sistem coba-coba dalam setiap unsur pekerjaan.Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management,                    yaitu :
1. menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiapunsur-unsur kegiatan.
2. memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan danpendidikan kepada pekerja.
3. setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankantugasnya.
4. harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.Hal yang menarik dari pendapat Taylor salah satunya adalah mengenai posisi manajer. Dimanamanajer adalah pelayan bagi bahwahannya yang bertentangan dengan pendapat sebelumnyayang mengatakan bahwa bawahan adalah pelayan manajer. Oleh Taylor ini dinamakan studigerak dan waktu (Time and a motion study).

2. Henry Laurance Gantt (1861 1919)Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titikperhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produktivitas kerjanya. Adapun gagasanyang dicetuskannya yaitu :
1. kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapaitujuan bersama.
2. mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
3. pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus.
4. penggunaan instruksi kerja yang terperinci.D.

 Teori Organisasi KlasikTokoh-tokoh teori organisasi klasik antara lain yaitu Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker Follett dan Chaster I. Bernard.1. Henry Fayol (1841-1925)Fayol adalah seorang industrialis Perancis. Fayol mengatakan bahwa teori dan teknikadministrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks, ini diungkapkan dalambukunya yang berjudul Administration Industrielle et General atau Gneral and IndustrialManagement yang ditulis pada tahun 1908 oleh Constance Storrs.Fayol membagi manajemen menjadi lima unsur yaitu: perencanaan, pengorganisasian,pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan, fungsi ini dikenal sebagaifungsionalisme.Fayol. Selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen, yaitu:
1. Teknik Produksi danManufakturing Produk,
2. Komersial,
3. Keuangan,
4. Keamanan,
5. Akuntansi dan
6. Manajerial.

Henry Fayol mengemukakan 14 prinsip manajemen, yaitu :
1. Devision of WorkAdanya spesialisasi dalam pekerjaan
2. Uathority and ResponsibilityWewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk meminta dipatuhi.
3. DiciplineMelakukan apa yang sudah menjadi persetujuan bersama.
4. Unity of CommandSetiap bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkankebingungan dan saling lempar tanggung jawab.
5. Unity of DirectionOne head and one plan or a group or activities having the same objective. Seluruh kegiatandalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh seorang manajer.
 
6. Subordination of Individual Interest to Generale InterestKepentingan seseorang tidak boleh di atas kepentingan bersama atau organisasi.
7. RenumerationGaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan, kompensasi.
8. CentralizationStandarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan.
9. Sealar Chain (garis wewenang)Jalan yang harus diikuti oleh semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kuasaanterakhir.
10. Order Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya berdasarkanpada kemampuan.
11. EquityPersamaan perlakuan dalam organisasi.
12. Stability of Tonure of PersonelSeorang pegawai memerlukan penyesuaian untuk mengerjakan pekerjaan barunya agar dapatberhasil dengan baik.
13. InitiativeBawahan diberi kekuasaan dan kebebasan di dalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankandan menyelesaikan rencananya.
14. Esprit the CorpsPersatuan adalah keleluasaan, pelaksanaan operasi organisasi perlu memiliki kebanggaan,keharmonisan dan kesetiaan dari para anggotanya yang tercermin dalam semangat korps.
2. Mary Parker Follett (1868 1933)Follett menjembatani antara teori klasik dan hubungan manusiawi, dimana pemikiran Follett padateori kalsik tapi memperkenalkan unsur-unsur hubungan manusiawi. Dia menerapkan psikologidalam perusahaan, industri dan pemerintahan. Konflik yang terjadi dalam perusahaan dapatdibuat konstruktif dengan menggunakan proses integrasi.E. Aliran Hubungan Manusiawi (Neo Klasik)Aliran timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efieiensi dalam produksidan keselarasan kerja. Para pakar mencoba melengkapi organisasi klasik dengan pandangansosiologi dan psikologi. Tokoh-tokoh aliran hubungan manusiawi antara lain Hugo Munsterbergdan Elton Mayo.
1. Hugo Munsterberg (1862 1916)Hugo merupakan pencetus psikologi industri sehingga dikenal sebagai bapak psikologi industri.Bukunya yaitu Psikology and Industrial Efficiensy, menguraikan bahwa untuk mencapai tujuanproduktivitas harus melakukan tiga cara pertama penemuan best possible person, keduapenciptaan best possible work dan ketiga penggunaan best possible effect.
2. Elton MayoTerkenal dengan percobaan-percobaan Howthorne, dimana hubungan manusiawimenggambarkan manajer bertemu atau berinteraksi dengan bawahan. Bila moral dan efisiensikerja memburuk, maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga akan buruk.F. Aliran Hubungan Modern (Ilmu Pengetahuan)Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan manusiawi (perilakuorganisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau manajemen operasi.Perilaku Organisasi :a. Douglas McGregor b. Frederick Herzbergc. Chris Argirisd. Edgar Scheine. Abraham Maslowf. Robert Blak dan Jane Mountong. Rensistlikert

Hubungan Antara Manajemen, Organisasi, Dan Tata Kerja

1. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja

A. Manajemen dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

B. Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.

c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.


Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

C. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.

b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.

c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan


sumber:
http://andyputerynia.blogspot.com/2011/10/pengertian-organisasi-secara-umum.html
http://chayu-21.blogspot.com/2012/10/pengenalan-organisasi.html 
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/
www.google.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar